1 dari 5 Orang Kehilangan Kesempatan Bekerja Karena Salah Berjabat Tangan

1/5 Pencari Kerja Kehilangan Peluang Akibat Salah Berjabat Tangan

Selain untuk menjalin kerja sama dengan rekan, berjabat tangan ternyata juga sangat penting bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan. Mengapa?


Studi terbaru menyebutkan bahwa para pencari kerja seringkali kehilangan kesempatan mendapatkan pekerjaan karena mereka memberikan kesan yang kurang bagus saat berhadapan dengan pewawancara.

Dan dari hasil studi tersebut terungkap sebuah fakta bahwa satu dari lima orang mengalami tangan layu akibat gugup saat berjabat tangan, yang berarti mereka kehilangan momen penting di lima detik pertama saat bertemu dengan pewawancara.

Padahal dari survey yang dilakukan terhadap 2.000 orang, hampir 20 persen diantaranya mengaku menilai orang dari kualitas jabatan tangan.

Sepertiga dari mereka yang disurvey mengatakan bahwa jabatan yang kurang meyakinkan membuat impresi yang tidak bagus, dimana 36 persen diantaranya meyakini mereka sedang gugup atau memang memiliki kepribadian yang tertutup.

Seorang pakar bahasa tubuh Judi James mengatakan jabatan tangan merupakan salah satu bentuk dasar terpenting dalam berkomunikasi.

"Itu (jabatan tangan) merupakan salah satu bagian dari respon hewani kita dalam termin kepatuhan dan sinyal kedekatan, sebuah kombinas pesan antara status, power, keberanian, kejujuran, kepercayaan, keyakinan dan bahkan kesehatan hanya dalam satu kali sentuhan," ujar Judi James seperti yang dilansir oleh Daily Mail, Rabu (30/11).

"Berjabatan tangan dengan benar memang belum tentu menjamin anda bisa mendapatkan pekerjaan yang diimpikan, tapi ketika orang membuat kesan pertama yang buruk, maka ada kemungkinan mereka kehilangan peluang kerja mereka," lanjutnya.

Sumber