Minggu, 04 Maret 2012

Daun Sirsak si Penghancur Kanker






Kemoterapi banyak dikenal sebagai metode penyembuhan maupun pengobatan kanker. Namun dibalik sifatnya yang menyembuhkan, kemoterapi juga mengandung beberapa resiko. Bias menyebabkan perontokan rambut (pembotakan), atau bahkan tubuh yang menghitam seperti terkena panas. Dan disadari atau tidak kemoterapi sejatinya mirip imunisasi, yaitu memasukan “penyakit” dalam jumlah tertentu ke dalam tubuh dan dimaksudkan melatih kekebalan tubuh. (Melatih kekebalan tubuh atau memancing datangnya penyakit baru ?)



Padahal ada kemoterapi bukan pilihan terakhir. Adalah daun sirsak, yang memiliki keampuhan 10000 kali dari pada kemoterapi. Tentunya daun sirsak tidak memasukan “penyakit” dalam tubuh, namun dia bekerja benar-benar dengan menghancurkan sel-sel kanker dalam tubuh layaknya meriam menghancurkan musuh.



Dari peneliti yang dilakukan di Cancer Chemoprevention Research Center Universitas Gadjah Mada (CCRC–UGM), Nur Qumara Fitriyah, riset McLaughlin berhasil memperoleh kesimpulan hanya dengan dosis kecil saja, daun sirsak efektif memberangus sel kanker. Berdasarkan riset McLaughlin ED50 ekstrak kasar daun sirsak < 20 µg/ml, sedangkan ED50 senyawa murni cuma < 4 µg/ml. Dengan demikian, sangat aman mengkonsumsi 10-15 daun sirsak yang sudahd direbus. Jangan khawatir, air rebusan daun sirsak tidak berasa pahit, rasanya lebih mirip tea tanpa gula.

Sementara sumber lain, The Journal of Natural Product mempublikasikan riset oleh Rieser MJ, Fang XP, dan McLaughlin, peneliti di AgrEvo Research Center, Carolina Utara, Amerika Serikat, bahwa daun sirsak membunuh sel-sel kanker usus besar hingga 10.000 kali lebih kuat dibanding adriamycin dan kemoterapi.

Daun Sirsak atau graviola telah dipelajari secara ekstensif oleh Universitas Farmasi Purdue dan telah mengalami banyak studi lain sejak tahun 1970. Membuktikan bahwa buah dan daun sirsak memiliki kemampuan bawaan untuk melemahkan sel yang menyebabkan keseimbangan dalam siklus pertumbuhan sel. Namun pertanyaan tentang seberapa efektif itu dalam menghentikan pola pembelahan sel kanker dalam tubuh masih dalam penelitian lebih lanjut.

Seperti telah disinggung diatas tentang berbagai penelitian pada daun sirsak, namun beberapa penelitian tersebut berfokus pada satu zat baru yang disebut Acetogenins Annonaceous. Zan ini diproduksi di dalam daun, kulit kayu, dan biji dari satu pohon sirsak. Bahkan seberapa kelompok peneliti telah memverifikasi bahwa bahan kimia ini menampilkan sifat yang luar biasa sebagai antitumor dan selektif terhadap berbagai jenis sel kanker, tetapi tidak membahayakan dan sama sekali tidak menyerang sel-sel sehat. Banyak acetogenins telah menunjukkan toksisitas selektif untuk sel tumor pada dosis sangat rendah, hanya dengan 1 bagian per juta.

Karena merupakan obat herbal, daun sirsak tidak menumbulkan efek samping jika dikonsumsi. Namun tentu tetap ada batasan. Jika dikonsumsi terlalu banyak bias mengakibatkan sesak nafas. Jika ini terjadi segera kurangi dosisnya. Atau banyak terjadi jika pertama kali mengkonsumsi, punggung terasa panas. Ini tidak terjadi pada semua orang, dan untuk menghadapi punggung yang terasa panas biasanya makan jelly/ agar-agar. Justru jika punggung terasa panas adalah larutan daun sirsak sudah bereaksi dengan tubuh.

Daun sirsak yang bias dikonsumsi bias seluruh daun. Namun akan lebih baik yang tidak terlalu tua maupun tidak terlalu muda. Biasanya diambil sekitar 4 atau 5 daun dari pucuk. Meskipun dikeringkan, kandungan daun sirsak tidak berkurang asal dikeringkan dengan cara yang benar. Pengeringan bukan dilakukan dengan penjemuran dibawah sinar matahari. Melainkan dibiarkan saja atau diangin-anginkan dalam suhu kamar, atau bias di oven dengan suhu tak lebih dari 60 derajat celcius.

Selain daun, tentu buah sirsak mengandung banyak manfaat. Baik dalam pengobatan kanker maupun mencegah infeksi. Jadi pilihan yang tepat apabila mengkonsumsi rebusan daun diimbangi mengkonsumsi jus buah sirsak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cara Berkomentar untuk yang tidak memiliki blog:
1. Klik selec profile --> pilih Name/URL
2. Isi nama kamu dan Kosongkan URL atau isi dengan alamat fb kamu
3. Klik Lanjutkan
4. Ketik komentar kamu dan publish
5. jangan kirim spam yaaa....